Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Akhir Panggilan Laut Selatan

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Akhir Panggilan Laut Selatan

Kapal di Tengah Laut Langit di atas Laut Selatan cerah, tapi Arga merasakan ketegangan. Ia berdiri di dek kapal tua, Tombak Karang di tangan, cahayanya biru lembut. Lila di sisinya, memegang Cermin Ombak dan Mahkota Pasang, matanya tertuju pada kapal asing yang kini jelas di cakrawala. Kerang di saku Arga berdenyut pelan, seperti napas terakhir […]

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Akhir Panggilan Laut Selatan Read Post »

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Ancaman Baru di Pantai Yogyakarta

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Ancaman Baru di Pantai Yogyakarta

Bisikan di Malam Bulan purnama menyinari Pantai Yogyakarta, tapi udara terasa berat. Arga duduk di pasir, Tombak Karang di sisinya, cahayanya biru pudar. Lila memeluk Cermin Ombak dan Mahkota Pasang, matanya menatap laut yang terlalu tenang. Kerang di saku Arga berdenyut pelan, tapi bisikan aneh yang mereka dengar tadi malam masih menggema. “Kalian baru mulai,”

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Ancaman Baru di Pantai Yogyakarta Read Post »

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Jejak Terakhir di Laut Selatan

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Jejak Terakhir di Laut Selatan

Bayang di Cakrawala Matahari pagi menyapa Pantai Yogyakarta, tapi laut tetap gelisah. Arga berdiri di tepi air, Tombak Karang di tangan, cahayanya biru lembut. Lila memegang Cermin Ombak dan Mahkota Pasang, matanya tertuju pada kapal kecil di cakrawala. Kerang di saku Arga berdenyut pelan, seperti bisikan terakhir. “Itu Darmo,” gumam Arga. Lila menatapnya. “Kita harus

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Jejak Terakhir di Laut Selatan Read Post »

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Rahasia Ratu Laut Selatan

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Rahasia Ratu Laut Selatan

Firasat di Tepi Hutan Langit Pantai Yogyakarta kelabu, awan tebal menutup bintang. Arga memegang Tombak Karang, ujungnya bercahaya biru lembut. Lila memeluk Cermin Ombak dan Mahkota Pasang, matanya waspada. Jaka berdiri di sisi mereka, pisau kecil di tangan, wajahnya penuh rahasia. Kerang di saku Arga berdenyut cepat, seperti jantung yang gelisah. “Kalian dengar itu?” tanya

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Rahasia Ratu Laut Selatan Read Post »

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Musuh Baru di Laut Selatan

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Musuh Baru di Laut Selatan

Bayang di Tepi Pantai Malam menyelimuti Pantai Yogyakarta. Arga berdiri di pasir, memegang Tombak Karang yang bercahaya biru samar. Lila di sisinya, memeluk Cermin Ombak dan Mahkota Pasang terbungkus kain. Kerang di saku Arga berdenyut pelan, seperti peringatan. Langkah kaki di belakang membuat mereka menoleh cepat. “Siapa di sana?” tanya Arga, suaranya tegas. Sosok keluar

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Musuh Baru di Laut Selatan Read Post »

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Buru Mahkota Pasang

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Buru Mahkota Pasang

Pelarian dari Gua Runtuh Pasir Pantai Yogyakarta terasa dingin di ascillating. Arga dan Lila terjatuh, terengah-engah, di tepi laut. Di belakang mereka, gua besar runtuh, karang dan air bergemuruh. Arga memegang Tombak Karang, cahayanya biru memudar. Lila memeluk Cermin Ombak, wajahnya pucat tapi tegas. “Kita hampir mati di sana,” katanya, napas tersengal. Arga berdiri, lihat

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Buru Mahkota Pasang Read Post »

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Ancaman di Desa Pantai

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Ancaman di Desa Pantai

Bayang di Hutan Hutan kecil di tepi Pantai Yogyakarta gelap gulita. Arga memegang Tombak Karang, ujungnya bercahaya biru samar. Cermin Ombak terbungkus kain di tangan Lila. Kerang di saku Arga berdenyut pelan, seperti jantung kecil. “Kalian tak bisa sembunyi,” kata suara asing dari kegelapan. Langkah kaki mendekat, bukan siluman—manusia. “Lari!” bisik Lila. Mereka berlari, ranting

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Ancaman di Desa Pantai Read Post »

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Jejak Tombak Karang di Laut Selatan

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Jejak Tombak Karang di Laut Selatan

Pelarian di Tengah Malam Gudang tua di Pantai Yogyakarta berderit keras. Cahaya merah dari artefak Darmo menyelinap lewat celah pintu. Arga memegang Cermin Ombak erat, kerang di sakunya panas. Lila berdiri di sisinya, tangan gemetar tapi matanya tajam. “Kalian tak bisa lari,” kata suara Darmo, dingin seperti angin laut. Pintu mulai retak. “Lila, ke belakang!”

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Jejak Tombak Karang di Laut Selatan Read Post »

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Bayang Musuh di Pantai Yogyakarta

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Bayang Musuh di Pantai Yogyakarta

Ancaman di Gudang Tua Malam menyelimuti Pantai Yogyakarta. Di gudang tua dekat dermaga, Arga dan Lila berjongkok dalam gelap. Cermin Ombak terbungkus kain di tangan Arga, cahayanya samar. Kerang di sakunya berdenyut pelan. Langkah kaki di luar makin dekat. “Siapa itu?” bisik Lila. Matanya lebar, tapi suaranya tegas. Arga pegang cermin erat. “Jangan bersuara,” jawabnya

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Bayang Musuh di Pantai Yogyakarta Read Post »

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Rahasia Cermin Ombak di Gua Pantai

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Rahasia Cermin Ombak di Gua Pantai

Kebenaran yang Dibagi Matahari pagi menyengat di Pantai Yogyakarta. Arga duduk di pasir, basah kuyup. Kerang di tangannya redup, tapi berat di hati. Lila berdiri di depannya, tangan di pinggang. “Kamu bilang mau cerita, Arga. Sekarang,” desaknya. Wajahnya cemas, tapi matanya tegas. Arga menunduk. Ia tahu tak bisa lari lagi. “Aku ke dunia lain semalam,”

Panggilan Sang Penjaga Laut Selatan: Rahasia Cermin Ombak di Gua Pantai Read Post »

Scroll to Top